• 07/14/2025
10 Kebiasaan Sehari-hari yang Menjaga Kesehatan Gusi

10 Kebiasaan Sehari-hari yang Menjaga Kesehatan Gusi

johnbowe.info – Banyak orang hanya fokus merawat gigi, tapi sering lupa bahwa gusi juga butuh perhatian khusus. Padahal, gusi yang sehat jadi pondasi penting buat menjaga seluruh kesehatan mulut. Kalau gusimu bermasalah, makan jadi gak nyaman, senyum juga kurang percaya diri.

Di artikel kali ini, aku dari johnbowe.info mau berbagi 10 kebiasaan sehari-hari yang gampang banget kamu terapkan untuk menjaga gusi tetap sehat dan kuat. Yuk mulai dari hal-hal kecil tapi punya dampak besar buat kesehatan mulutmu!

1. Menyikat Gigi dengan Lembut dan Teratur

Menyikat gigi dua kali sehari itu wajib banget. Tapi jangan asal sikat ya. Gunakan sikat gigi dengan bulu halus dan teknik menyikat yang lembut agar tidak melukai gusi. Gerakan menyikat sebaiknya memutar dari atas ke bawah, bukan digosok keras-keras.

Kalau kamu menyikat gigi terlalu kuat, gusi bisa berdarah atau malah turun. Jadi, lebih baik perlahan tapi efektif daripada cepat-cepat tapi merusak.

2. Flossing Setiap Hari

Sisa makanan yang nyangkut di antara gigi bisa jadi sarang bakteri yang bikin gusi meradang. Flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi bantu menghilangkan kotoran yang nggak bisa dijangkau sikat gigi.

Kebiasaan ini sering dilupakan padahal penting banget. Cukup satu kali sehari, dan kamu bisa melakukannya sebelum tidur agar gusi tetap bersih sepanjang malam.

3. Pakai Obat Kumur yang Ramah Gusi

Obat kumur bisa jadi pelengkap perawatan gigi dan gusi. Pilih yang bebas alkohol dan mengandung bahan antibakteri alami supaya nggak bikin mulut kering atau terasa perih.

Obat kumur membantu mengurangi plak dan bakteri penyebab radang gusi. Gunakan dua kali sehari untuk hasil maksimal.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih bukan cuma buat hidrasi tubuh, tapi juga penting buat kesehatan mulut. Dengan cukup minum air, kamu bantu membersihkan sisa makanan dan menjaga kelembapan gusi.

Setiap habis makan atau ngemil, biasakan berkumur atau minum air putih supaya bakteri nggak sempat berkembang.

5. Hindari Merokok dan Vape

Rokok dan vape bisa mengganggu aliran darah ke jaringan gusi, sehingga proses penyembuhan jadi lebih lambat. Selain itu, keduanya juga bisa memicu penumpukan plak dan memperparah radang gusi.

Kalau kamu ingin gusimu tetap sehat dan nafas tetap segar, cobalah perlahan-lahan kurangi kebiasaan merokok dari sekarang.

6. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C punya peran penting untuk memperkuat jaringan gusi dan mempercepat penyembuhan jika ada luka. Kamu bisa dapatkan vitamin C dari buah jeruk, kiwi, stroberi, atau sayur seperti brokoli dan paprika.

Menjaga pola makan dengan asupan vitamin yang cukup juga bikin daya tahan tubuh lebih kuat terhadap infeksi di area mulut.

7. Rajin Kontrol ke Dokter Gigi

Setidaknya dua kali setahun, sempatkan diri untuk periksa ke dokter gigi. Kadang masalah gusi nggak terasa di awal dan baru ketahuan saat sudah parah. Pemeriksaan rutin bisa bantu mendeteksi masalah lebih dini.

Selain itu, kamu juga bisa minta pembersihan karang gigi agar gusi tetap bebas dari plak yang mengeras.

8. Jangan Sering Ngemil Manis

Makanan manis memang enak, tapi sisa gulanya bisa nempel lama di gigi dan jadi makanan favorit bakteri penyebab gusi meradang. Kalau kamu suka ngemil, usahakan langsung minum air putih setelahnya atau sikat gigi kalau memungkinkan.

Ngemil yang terlalu sering juga bikin produksi air liur terganggu, padahal air liur bantu menjaga pH mulut tetap seimbang.

9. Hindari Stres Berlebihan

Stres nggak cuma bikin kepala pusing, tapi juga bisa berdampak ke kesehatan gusi. Saat stres, tubuh bisa menurunkan daya tahan dan memicu peradangan, termasuk di area gusi.

Cobalah rutin relaksasi, tidur cukup, atau lakukan hal-hal yang bikin kamu senang agar pikiran tenang dan kesehatan mulut tetap terjaga.

10. Gunakan Pasta Gigi yang Ramah Gusi

Nggak semua pasta gigi cocok untuk semua orang. Kalau gusimu sensitif, pilih pasta gigi yang dirancang khusus untuk merawat gusi. Biasanya pasta gigi ini mengandung bahan anti-inflamasi dan bebas deterjen keras seperti SLS (sodium lauryl sulfate).

Perhatikan juga reaksi setelah memakai pasta gigi tertentu. Kalau gusi terasa perih atau berdarah, mungkin kamu perlu ganti merek yang lebih lembut.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan gusi itu sebenarnya nggak ribet, kok. Cukup dengan kebiasaan sehari-hari yang sederhana dan konsisten, kamu bisa punya gusi yang kuat, sehat, dan bebas masalah. Jangan tunggu gusi sakit dulu baru peduli.

Jadi mulai sekarang, yuk biasakan langkah-langkah kecil ini dari rumah. Bersama johnbowe.info, kita sama-sama belajar menjaga senyum tetap sehat dari akarnya, yaitu gusi!