Airlangga Hartarto Soroti Perbedaan Langkah Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Menjelang Pilkada Jakarta 2024
johnbowe.info – Dalam konteks persiapan untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyampaikan pandangannya mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Ridwan Kamil dibandingkan dengan Anies Baswedan. Menurut Airlangga, Ridwan Kamil menunjukkan inisiatif yang lebih konkret. “Pak RK telah memasang baliho yang bertuliskan ‘on the way to Jakarta’, sedangkan Pak Anies hanya terlihat bergerak tanpa langkah yang nyata,” ucap Airlangga dengan nada ringan saat berada di Masjid Ainul Hikmah, DPP Golkar, Jakarta, pada hari Senin (17/6).
Meskipun terdapat indikasi kesiapan dari Ridwan Kamil, Partai Golkar belum resmi menetapkan dukungan mereka terhadapnya sebagai calon Gubernur Jakarta. Saat ini, RK masih dalam proses pertimbangan sebagai salah satu kader berpotensi.
Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai pencalonan RK oleh Golkar, baik untuk jabatan Gubernur Jakarta atau Gubernur Jawa Barat, akan dibuat pada akhir Juli, berdasarkan hasil survei yang sedang dilakukan. “Kami prioritaskan mendengarkan masukan dari internal partai, mengingat posisi Ridwan Kamil sebagai wakil ketua umum Golkar,” jelasnya. “Kami akan menunggu hasil survei untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.”
Pada bulan Februari, kemunculan baliho yang menampilkan gambar Ridwan Kamil dengan slogan ‘on the way to Jakarta’ telah memicu diskusi publik tentang peluangnya menjadi Gubernur Jakarta. Namun, Ridwan Kamil kemudian menjelaskan bahwa baliho tersebut adalah bagian dari kampanye peluncuran produk perawatan kulit yang akan dilangsungkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret, bukan sebagai bagian dari strategi politiknya.
Walaupun demikian, Ridwan Kamil tetap dianggap sebagai kandidat yang potensial untuk posisi gubernur Jakarta. Partai Gerindra telah menyatakan dukungannya, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga telah menyatakan dukungan serupa. Zulkifli bahkan menyebutkan bahwa ia telah membahas hal ini dengan Presiden Joko Widodo serta beberapa ketua umum partai politik lainnya.
