
Golkar Kritik Usulan Pensiun ASN 70 Tahun: Tegaskan Pentingnya Efisiensi dan Regenerasi
johnbowe
- 0
johnbowe.info – Pemerintah kembali menggulirkan wacana perpanjangan usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi 70 tahun. Wacana ini mencuat setelah beberapa pejabat menyampaikan pandangan tentang pentingnya mempertahankan tenaga ahli dan pengalaman para ASN senior. Pemerintah menilai bahwa para ASN yang telah mengabdi selama puluhan tahun memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sulit tergantikan.
Golkar Soroti Efisiensi Anggaran
Partai Golkar langsung merespons wacana tersebut dengan mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran negara. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan bahwa perpanjangan usia pensiun harus mempertimbangkan beban fiskal yang akan ditanggung negara. Dave menyebut bahwa masa pensiun ASN saat ini sudah cukup panjang, dan menambah masa kerja hanya akan menambah beban belanja pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Prioritaskan Regenerasi dan Digitalisasi
Golkar juga mengajak pemerintah untuk fokus pada regenerasi dan digitalisasi dalam tubuh birokrasi. Dave menilai bahwa sistem birokrasi Indonesia membutuhkan tenaga muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pemerintah seharusnya mendorong transfer pengetahuan dari ASN senior kepada generasi muda, bukan malah mempertahankan ASN hingga usia lanjut. Golkar menilai bahwa regenerasi akan mempercepat reformasi birokrasi yang selama ini terkesan lamban dan birokratis.
Dampak Terhadap Lapangan Kerja
Wacana ini juga menuai kritik dari sejumlah kalangan karena berpotensi menghambat pembukaan lapangan kerja baru. Jika usia pensiun bertambah, maka rekrutmen ASN baru akan terhambat. Akibatnya, peluang kerja bagi lulusan baru akan semakin sempit. Golkar mengingatkan bahwa pemerintah harus memikirkan dampak kebijakan ini terhadap generasi muda yang membutuhkan pekerjaan.
Pertimbangkan Kesehatan dan Produktivitas ASN
Golkar turut mengingatkan bahwa usia produktif ASN memiliki batasan alami. Memaksakan ASN bekerja hingga usia 70 tahun bisa berdampak pada penurunan produktivitas kerja dan meningkatnya biaya kesehatan. Pemerintah harus menilai secara objektif kondisi fisik dan mental ASN yang memasuki usia lanjut. Kebijakan ini tidak boleh mengabaikan kenyataan biologis yang tak bisa dielakkan.
Evaluasi Komprehensif Diperlukan
Partai Golkar meminta pemerintah melakukan evaluasi komprehensif slot 10k sebelum mengesahkan kebijakan ini. Mereka mengusulkan kajian mendalam yang melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, ahli kebijakan publik, dan perwakilan ASN. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan tersebut membawa manfaat jangka panjang dan tidak justru menciptakan masalah baru. Golkar tetap mendukung reformasi birokrasi, namun mereka menginginkan kebijakan yang efisien, adil, dan berpihak kepada kepentingan rakyat secara luas.