• 12/24/2024
iasc-berhasil-selamatkan-dana-masyarakat-rp-271-miliar-dari-penipuan-hingga-20-desember-2024

IASC Berhasil Selamatkan Dana Masyarakat Rp 27,1 Miliar dari Penipuan Hingga 20 Desember 2024

johnbowe – Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) atau Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan berhasil menyelamatkan dana masyarakat sebesar Rp 27,1 miliar hingga 20 Desember 2024. IASC didirikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) untuk mempercepat penanganan penipuan di sektor keuangan.

Dikutip dari keterangan tertulis OJK, Senin (23/12/2024), IASC telah menerima 11.448 aduan dan memblokir 5.987 rekening. Selain itu, lembaga ini juga berhasil menyelamatkan dana sebesar Rp 27,1 miliar. Beragam modus penipuan yang diadukan meliputi hipnotis-talk, pemberian kode OTP dan password oleh nasabah, hingga penawaran bonus palsu. Bahkan, ada kasus love scamming di mana pelaku berpura-pura menjadi pasangan romantis.

IASC diharapkan bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen dari ancaman penipuan daring. IASC merupakan inisiatif dari OJK dan berbagai otoritas serta lembaga yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI). Upaya ini merupakan hasil kolaborasi dari 16 kementerian dan lembaga di bawah Satgas PASTI.

“Apabila masyarakat mengalami penipuan keuangan, laporkan ke IASC melalui iasc.ojk.go.id. Info lebih lanjut hubungi Kontak OJK 157 @kontak157,” tutup OJK.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar medusa88, mengungkapkan bahwa dengan adanya IASC, OJK dapat melacak lebih cepat rekening-rekening yang terindikasi digunakan dalam transaksi perjudian online. “Sekarang juga dengan adanya kapasitas pelacakan lebih lanjut dengan proses yang kami lakukan dengan scam center, kita harapkan bisa lebih cepat dan menyeluruh proses penelusurannya,” kata Mahendra usai peluncuran roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM 2024-2028 di Jakarta, Senin (25/11/2024).

iasc-berhasil-selamatkan-dana-masyarakat-rp-271-miliar-dari-penipuan-hingga-20-desember-2024

OJK juga melaporkan bahwa hingga 20 Desember 2024, IASC telah menerima 11.448 aduan, 5.987 rekening diblokir, serta berhasil menyelamatkan dana sebesar Rp 27,1 miliar. Modus penipuan yang marak termasuk penawaran kerja paruh waktu melalui aplikasi dengan cara view dan klik video, serta penipuan penawaran investasi atau titip dana dengan mengatasnamakan entitas atau perusahaan tanpa seizin dari entitas atau perusahaan tersebut (impersonation).

OJK mengimbau masyarakat untuk selalu bijak dan waspada terhadap penawaran investasi yang mencurigakan. Masyarakat diharapkan untuk memastikan legalitas penawaran investasi dan tidak memberikan kode OTP (one-time password) kepada pihak lain. Apabila mengalami penipuan, masyarakat dapat melaporkan kejadian tersebut melalui halaman website IASC di www.iasc.ojk.go.id dengan melampirkan data dan dokumen bukti. Laporan juga dapat disampaikan melalui surat elektronik (email) melalui alamat [email protected].

Dengan adanya IASC, diharapkan penanganan penipuan di sektor keuangan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga kerugian masyarakat dapat diminimalkan.