• 05/27/2024
johnbowe.info

Insiden Penggunaan Kendaraan Elf di Lautan Pasir Bromo oleh Rombongan SMK Tangerang Selatan

johnbowe.info – Baru-baru ini, sebuah insiden yang menarik perhatian publik terjadi ketika puluhan kendaraan Elf terlihat memasuki lautan pasir di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kendaraan tersebut membawa sekelompok besar wisatawan dari SMK Tangerang Selatan yang bertujuan menyaksikan matahari terbit di Mentigen pada Kamis, 23 Mei 2024.

Harun, perwakilan dari agen travel yang bertanggung jawab atas rombongan tersebut, menjelaskan bahwa rombongan berangkat dari sebuah rumah makan lokal pada sore hari dengan tujuan utama adalah Mentigen. Namun, kendala muncul ketika mereka tiba di lokasi keesokan harinya dan mendapati bahwa jip yang telah dipesan sebagai transportasi tidak tersedia. Akibatnya, agen travel tersebut terpaksa menggunakan kendaraan Elf untuk mengantar para wisatawan ke lokasi.

Keputusan mendadak ini memicu kontroversi setelah sebuah video yang menunjukkan puluhan Elf berjalan melintasi lautan pasir Bromo viral di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kemudian memanggil agen travel untuk memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut.

Dalam klarifikasi yang diberikan, Harun menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam melanggar aturan kawasan taman nasional. “Kami berada dalam situasi mendesak dan terpaksa untuk memenuhi kebutuhan transportasi rombongan wisatawan,” ujarnya. Video yang menjadi viral direkam oleh pelaku usaha jip lokal, menampilkan puluhan Elf yang ditumpangi wisatawan melintas di lautan pasir, beberapa di antaranya terlihat dengan kertas penanda nomor urut yang ditempel di jendela.

Sunaryono, kepala Desa Ngadisari, mengakui bahwa ia tidak mengetahui detail proses tersebut karena hal ini berada di bawah kewenangan TNBTS. Insiden ini telah memicu diskusi lebih luas mengenai pengelolaan wisata dan kepatuhan terhadap peraturan di kawasan cagar alam, serta menunggu hasil investigasi yang akan dilakukan oleh TNBTS terkait kejadian ini.