Khutbah Idul Adha Hasyim Asyari: Mengurai Makna Pengorbanan dan Pemurnian Diri di Simpang Lima, Semarang
- johnbowe
- 0
johnbowe.info – Pada perayaan Idul Adha 1445 H yang berlangsung di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menyampaikan khutbah yang menggugah umat. Dalam kesempatan tersebut, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Hasyim Asyari menjelaskan esensi mendalam dari Idul Adha.
Dalam khutbah yang disampaikan pasca-Salat Idul Adha, Hasyim Asyari membahas tentang pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail, yang menjadi dasar bagi perayaan Idul Adha. Menurutnya, peristiwa ketika Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba saat akan disembelih telah menjadi fondasi bagi umat Islam untuk melaksanakan kurban.
“Agama Islam mengajarkan kita untuk berkurban tidak hanya melalui penyembelihan hewan ternak seperti domba, kambing, sapi, kerbau, atau unta, tetapi juga berkurban dengan memotong sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita,” ungkap Hasyim dalam khutbahnya, seperti dilaporkan pada Senin (17/6/2024).
Lebih lanjut, Hasyim menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan simbolisasi dari proses ‘menyembelih’ sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia, seperti egoisme, kesombongan, dan sikap oportunis. Ia menekankan pentingnya menjalani kehidupan yang berlandaskan tauhid, iman, dan taqwa, serta menjauhkan diri dari perilaku-perilaku tercela seperti penyebaran fitnah dan informasi palsu.
“Kita harus melawan dan memotong sifat-sifat kebinatangan di dalam diri kita, seperti sifat egois, sombong, dan rakus. Dengan demikian, kita tidak hanya berkurban secara fisik tetapi juga spiritual,” tegas Hasyim dalam pesan khutbahnya.