• 04/05/2024
johnbowe.info

Penyesuaian Harga Gabah dan Beras oleh Pemerintah Berimbas pada Penurunan Harga Pasar

Dampak Kebijakan Harga Terbaru pada Pasar Beras

johnbowe.info – Pasca pengumuman kebijakan harga pembelian gabah dan beras oleh pemerintah, pasar domestik merespon dengan penurunan harga. Menurut data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan tanggal 4 April 2024, harga beras medium telah menurun di bawah batas Rp14.000 per kilogram, sementara harga beras premium juga mengalami penurunan sebesar Rp10, kini berada di angka Rp16.170 per kilogram.

Tren Harga Beras dalam Sepekan
Pada tanggal 28 Maret 2024, sebelum kebijakan ini diterapkan, harga beras premium masih berada pada Rp16.310 per kilogram dan beras medium pada Rp14.120 per kilogram. Harga-harga ini, yang merupakan rata-rata harian nasional di tingkat eceran, sejak itu telah mengalami penurunan yang konsisten.

Perbandingan Harga Tahunan dan Bulanan
Pada tahun 2023, harga tertinggi rata-rata bulanan beras premium tercatat pada bulan Desember, yaitu Rp14.990 per kilogram, dan untuk beras medium pada Oktober, yaitu Rp13.210 per kilogram. Meskipun harga pada tahun 2024 masih lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi tren penurunan dengan harga rata-rata bulanan beras premium di bulan April 2024 turun ke Rp16.200 dari Rp16.410 pada Maret 2024. Beras medium juga menunjukkan penurunan menjadi Rp14.020 dari Rp14.270 dalam periode yang sama.

Penurunan Harga Gabah
Tak hanya beras, harga gabah juga mengalami penurunan. Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun Rp20 menjadi Rp6.010 per kilogram, dan di tingkat penggilingan menjadi Rp6.410 per kilogram, menandakan penurunan dari harga sebelumnya yang telah melampaui Rp7.000 per kilogram.

Kebijakan Harga Pembelian Baru Pemerintah
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan harga pembelian baru yang berlaku sementara dari 3 April hingga 30 Juni 2024, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No 167/2024. Kebijakan ini menaikkan harga Gabah Kering Panen (GKP) dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) dari Rp6.300 menjadi Rp7.400 per kilogram di gudang Bulog. Selain itu, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras di gudang Bulog naik dari Rp9.950 menjadi Rp11.000 per kilogram.

Respons Industri Penggilingan Padi
Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso, menyatakan dukungannya terhadap penyesuaian harga beli yang baru, menilai ini sebagai acuan yang solid bagi industri penggilingan padi. Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, menyampaikan bahwa fokus mereka adalah menjaga keseimbangan harga yang adil untuk petani dan konsumen.

Tujuan Pemberian Fleksibilitas Harga
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan jaring pengaman bagi produsen gabah dan beras di tengah potensi penurunan harga selama musim panen raya, serta memungkinkan Bulog untuk meningkatkan cadangan beras pemerintah menggunakan produksi lokal, mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Inisiatif pemerintah ini diharapkan dapat menstabilkan pasar beras dan memberikan dukungan yang lebih kuat kepada para petani, serta berkontribusi pada peningkatan stok beras nasional yang dihasilkan dari produksi dalam negeri.