Tinjauan Komprehensif: Performa Pasar dan Tantangan Teknis Mobil Listrik Xiaomi SU7
johnbowe.info – Xiaomi SU7, kendaraan listrik yang baru-baru ini diluncurkan di pasar China, menawarkan harga permulaan sekitar Rp 475 juta. Ini telah mendapat sambutan hangat dengan pre-order mencapai angka 90.000 unit.
Beberapa insiden kendaraan telah dicatat, termasuk kehilangan kendali yang terdokumentasi dalam video oleh Carnewschina, dimana sebuah unit SU7 warna aqua blue menabrak pembatas jalan. Penyebab insiden yang dicurigai termasuk kehilangan traksi selama akselerasi dan kemungkinan kurangnya familiaritas pengemudi dengan karakteristik torsi kendaraan listrik.
Sebagai mobil yang mengintegrasikan teknologi canggih, terdapat harapan bahwa Xiaomi SU7 akan memiliki sistem yang mampu mencegah insiden seperti kehilangan traksi. Kerusakan pada suspensi udara pada beberapa kendaraan SU7 menambah daftar kekhawatiran teknis, yang juga mencakup insiden kecelakaan yang telah dilaporkan.
Mobil listrik ini menghadapi tantangan selama pengujian di lingkungan bersalju, yang terbukti dengan kecelakaan yang terjadi di Kota Heiha pada bulan Februari dan telah menjadi sorotan publik. Pasar untuk Xiaomi SU7 juga dihadapkan pada isu scalping, dengan calo yang menawarkan slot pre-order mereka dengan harga yang sangat tinggi, mencerminkan peningkatan harga sebesar RMB 100.000 (sekitar Rp 220 juta).
Kendaraan listrik Xiaomi SU7 telah diluncurkan dengan antusiasme pasar yang tinggi dan harga yang kompetitif. Namun, kendaraan ini menghadapi serangkaian tantangan teknis yang berpotensi mengurangi kepercayaan konsumen serta isu calo yang mengganggu integritas pasar kendaraan listrik. Permasalahan ini memerlukan perhatian dari produsen dan regulator untuk memastikan bahwa kendaraan listrik terus menjadi pilihan yang aman, andal, dan dapat diakses oleh konsumen.
