BRIN Bantah Rumor Kegelapan Bumi April 2024: Pandangan Ilmiah Mengenai Fenomena Alam Semesta
johnbowe.info – Sebuah narasi yang tersebar melalui media sosial baru-baru ini memprediksi sebuah fenomena langka: kegelapan total yang akan menimpa Bumi mulai 8 April 2024. Klaim tersebut telah menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi di kalangan masyarakat.
Tanggapan Resmi dari BRIN
Menanggapi rumor yang berkembang, Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Antariksa BRIN, memberikan klarifikasi resmi. Dengan menegaskan bahwa klaim tentang Bumi yang akan masuk ke dalam sabuk foton adalah tidak berdasar, ia menyatakan bahwa fenomena seperti itu tidak dikenal dalam komunitas ilmiah.
Kegelapan Bumi: Fakta versus Fiksi
Thomas mengingatkan bahwa Bumi memang pernah mengalami periode kegelapan yang signifikan di masa lalu, khususnya 66 juta tahun yang lalu yang disebabkan oleh tumbukan asteroid besar. Namun, kejadian itu berbeda dengan apa yang digambarkan dalam rumor tersebut.
Dampak Tumbukan Asteroid Historis
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa tumbukan tersebut telah meninggalkan kawah besar di Semenanjung Yucatan, Meksiko, dan menghasilkan awan debu yang menghalangi sinar Matahari, menyebabkan musim dingin global yang panjang, dan menghentikan proses fotosintesis. Akibatnya, banyak spesies, termasuk dinosaurus, punah.
Kestabilan Geologis Jangka Panjang Bumi
Dengan merujuk pada data dan riset terkini, Thomas juga menekankan bahwa, berdasarkan pemahaman ilmiah saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan ancaman serupa dari asteroid besar yang dapat mengakibatkan kejadian yang sama dalam 100 juta tahun ke depan.
Klarifikasi dari BRIN ini bertujuan untuk menenangkan publik dan menyediakan informasi berlandaskan sains yang akurat mengenai dinamika kejadian astronomis dan geologis yang mempengaruhi Bumi.
